Beragam Skandal Jokowi itu akhirnya terkuak. Dikupas tuntas, tajam dan terpercaya, hanya di sini;
Jokowi.co.id.
Apabila anda merasa pendukung Jokowi yang tak sanggup menerima
kenyataan pilu, hendaknya pergi menutup halaman ini dan silahkan
berharap Indonesia akan dijajah kembali oleh asing.
Namun jika anda bukan pendukung Jokowi, tidak ada salahnya anda
melanjutkan menyibak berbagai realita mengenai sederet SKANDAL Jokowi
terbaru yang terkuak sesuai fakta, berikut ini.
Terbongkarnya misi Jokowi ingin menjadi RI 1
Saya pernah mendapatkan pernyataan dari teman-teman di facebook
sebelum Jokowi dicapreskan, kurang lebih seperti ini “Untuk apa Jokowi
dicapreskan yang belum mempunyai misi yang jelas,
mending capres
lain yang sudah jelas misinya”. Setelah saya pikir – pikir, bener juga
ya.. Jokowi yang belum menyiapkan apa-apa, yang belum menyampaikan misi
ko ditunggu pencapresannya, bahkan banyak orang yang beranggapan Jokowi
dipastikan menang dan bisa merubah bangsa Indonesia. Namun saya tidak
berhenti disitu, saya merasa penasaran tentang misi rahasia Jokowi, dan
saya mencoba menggali lebih dalam misi rahasia Jokowi untuk bangsa
Indonesia. Apa misi rahasia Jokowi yang belum orang-orang ketahui bahkan
sejumlah pengamatpun masih belum mengetahuinya?
Setelah mengamati dan memperhatikan setiap gerak – gerik Jokowi,
akhirnya saya tahu dan mengerti misi rahasia Jokowi menuju RI-1. Dari
manakah saya tahu misi rahasia Jokowi? Disini saya akan memaparkan
dengan gamblang biar semua orang tahu. Pertama kita melihat dari
track record-nya
selama dia terjun ke politik menjadi walikota Solo dan sekarang sebagai
Gubernur DKI Jakarta. Kita bisa melihat dari semua kebijakan dan system
yang sudah diterapkan di Solo dan di DKI Jakarta selama dia menjabat
sebagai walkot dan gubernur. Menurut pengamatan saya kurang lebih misi
beliau adalah mensejahterakan, medidik, mensehatkan, menegakkan
keadilan, untuk memajukan bangsa Indonesia yang lebih baik. Dengan cara
menerapkan system beliau seperti di solo dan di DKI Jakarta.
Berbicara tentang bangsa Indonesia, banyak orang yang belum tahu
dasar masalah bangsa Indonesia itu apa, dasar masalah bangsa indonesia
yaitu ‘system’ yang lemah. Dari system yang lemah maka bermuncullah
masalah-masalah lain yang disebut ranting masalah. Tak sedikit orang
yang belum mengetahui system yang lemah. kebanyakan politisi atau
pengamat sering berbicara tentang ranting masalahnya saja, ketika
dimintai solusi hanya bisa berbicara ‘tegakkan hukum’, ‘hukum
seberat-beratnya’, tapi mereka melupakan akan membenahi systemnya.
Disini hadirnya Jokowi yang mempunyai system, dan yang menurut saya
ampuh dan sangat efektif apabila diterapkan di kancah nasional. Apa sih
system yang dimiliki Jokowi untuk bangsa ini??? ok, saya akan paparkan,
tapi sebelum kita mengetahui systemnya, alangkah lebih baiknya kita
harus tahu dulu ranting permasalahan bangsa indonesia, ada beberapa
permasalahan bangsa Indonesia mulai dari yang terbesar hingga yang
terkecil, seperti; KORUPSI, Kesehatan, Pendidikan, Perumahan,
Kemiskinan, Kesenjangan Sosial, Keamanan, Olahraga, Pelayan Publik,
Hukum, Ekonomi, Infrastruktur, dan masih banyak lagi kalau kita sebutkan
ranting permasalahan. Setelah kita mengetahui permasalahnnya, kita akan
tahu system apa yang bisa menuntaskankan ranting permasalahan tersebut.
Ingat, untuk menuntaskan permasalahan tersebut tidak cukup dengan
kata-kata “Katakan Untuk Tidak Korupsi” “Brantas Korupsi” “Bantuan
Sosial” “Kita harus Jujur-Peduli-Tegas” “Tegakkan Keadilan” Hukum
Seberat-Beratnya” dan lain sebagainya. Karena tanpa diucapkan pun memang
harus dilakukan. Untuk menuntaskankan ranting masalah tersebut yaitu
harus adanya ‘system’ yang kuat, yang membuat tidak akan terulang
kembali atau menutup ruang yang ketat agar perbuatan buruk seperti KKN
tidak akan terjadi. Contohnya masalah pada korupsi, dibuatkannya system
dimana celah atau peluang untuk korupsi dibuat semakin sulit untuk
melakukan indikasi korupsi. Maka disini bukan cuma ketegasan hukum tapi
systemnya juga yang harus diperbaiki. Jadi system itu menurut saya ialah
mengorganize, memanage, dan mengontrol. (mungkin kalian punya pendapat
yang berbeda silahkan saja).
Didalam pengamatan saya, Untuk membereskan ranting permasalahan
tersebut, kalau kita teliti secara detail dengan system yang sudah
diterapkan Jokowi di Solo dan di DKI Jakarta itu nampak jelas. Adapun
system Jokowi yang sudah diterapkan di Solo dan DKI Jakarta yaitu;
Masalah pendidikan, dengan system KJP-nya. Jadi penyaluran dananya
langsung kepada orang yang membutuhkan. tidak melalui pihak ketiga, dan
anak-anak akan merasakan langsung keadilan untuk belajar/bersekolah.
Melalui online atau ATM yang lebih terorganize, dan ruang terjadinya
korupsi pun tertutup. (silahkan cermati dan bandingkan dengan system
yang ada saat ini)
Masalah kesehatan, dengan system KJS-nya. masyarakan langsung
merasakan kepedulian pemerintah itu benar-benar ada, dengan bermodal KTP
masyarakat sudah terlayani. Keadilan hak masyarakat untuk hidup sehat
pun terasa. Jadi bukan bantuan sosial mereka terima tapi keadilan
sosial. Melalui online atau ATM lebih terorganize, ruang terjadinya
korupsi pun tertutup. (silahkan cermati dan bandingkan dengan system
yang ada saat ini).
Masalah perumahan, yaitu menyediakan rumah susun atau perumahan
rakyat secara merata adil. dengan system control secara online, menutup
ruang indikasi jual beli rumah milik negara.
Masalah Kolusi dan Nepotisme dengan system Lelang jabatan atau uji
kompetensi, managarial, dll. Masyarkat bisa bersaing dengan profesional
tanpa harus
nyogok, atau karena kedekatan dengan pejabat bersangkutan.
Masalah Korupsi dengan cara mark-up anggaran dalam pengadaan barang
dan jasa, dengan system E-catalog. Semua akan terlihat jelas secara
detail componen, kualitas dah biaya harganya. Dan peluang untuk menyuap
pejabat untuk memenangkan tenderpun tertutup rapat.
Korupsi dan Suap didalam PAD, dengan system Pajak Online, pemasuka
akan lebih terorganisir secara online, dan akan terlihat jelas
pemasukannya. Sehingga tidak tercecer kepada orang yang tak bertanggung
jawab. Indikasi perbuatan curang tidak membayar pajak pun tertutup.
(saya yakin banyak perusahaan besar atau pejabat tinggi tidak bayar
pajak kalaupun bayar paling sedikit).
Masalah Korupsi Kas Anggaran atau APBD, dengan system Transparansi
APBD sampe lembar ke-3. Menutup kecurangan untuk korupsi karena
masyarakat atau lembaga bisa memantau penyaluran pendanaan. (kalau tidak
transpaaran, saya yakin APBD masing-masing daerah banyak masyarakat
yang tidak tahu).
Kerja sama dengan KPK dan BPKP (menutup ruang untuk korupsi dan
satu-satunya kepala daerah yang berani bekerja sama dengan KPK dan BPKP
yaitu JOKOWI-AHOK ), dan
Model kantor berbasis Bank (yang lebih terbuka dan teransparan). Menutup ruang terjadi pungli dalam pelayanan.
Mungkin itu contoh kecilnya system Jokowi yang menurut saya ampuh dan
efektif jika diterapkan pula secara nasional. Dan mungkin masih banyak
lagi yang saya belum ketahui tentang system seperti apalagi lagi yang
beliau punya. Kita juga bisa melihat realisasi lain seperti; Pengadaan
Bus, MRT, Monorel (mendorong masyarakat pindah ke transportasi massal
dan solusi untuk bebas dari macet), Pengerukan sungai, pembangunan rumah
susun, pemindahan pemukiman kumuh ke rumah susun (solusi agar tidak
terjadi banjir, agar ada jalan inspeksi, agar hidup lebih layak),
revitalisasi pasar, PKL,(gratis siup, gratis sewa lapak 6bulan, hanya
bayar retribusi), menerapkan budaya betawi, (memakai pakaian tradisional
betawi dan bangunan khas betawi), RTH lebih tertata bahkan akan dibuat
stadion berbasis internasional di BMW (Olahraga), mengatasi ekonomi
dengan mengutamakan pasar tradsional dibandingkan Mall dan masih banyak
lagi.
Jadi Pelayan masyarakat benar – benar melayani masyarakatnya, bukan
ingin dilayani. Menurut saya, kurang lebih seperti itu system yang akan
diterapkan apabila dia menjadi no 1 di republik Indonesia. Saya yakin
masih banyak lagi idea creative beliau yang belum kita ketahui.
Perlu digaris bawahi bahwa gaya kepemimpinan beliau yang merakyat dan
selalu mementingkan rakyat. Jokowi yang tidak mempunyai kepentingan
apapun, entah itu pribadi atau golongan, dan kepemimpinan Jokowi yang
lebih terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi. Itulah yang diharapka
rakyat Indonesia. Bukan karena Jokowi yang harus jadi presiden tapi kita
butuh system yang dia miliki untuk bangsa ini. Kira-kira adakah capres
lain yang mempunyai system yang lebih hebat dari Jokowi??? (Silahkan
dicari dan bandingkan).
Disini saya akan membongkar rahasia Jokowi mungkin masih banyak orang
yang tidak tahu dibalik beliau menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dari hasil
pengamatan saya, Jokowi menjabat di DKI Jakarta sebagai Gubernur,
beliau sedang mengempanyekan atau mempromosikan system yang beliau punya
sekaligu mempraktekkannya. Beliau dijadikan model kepemimpinan yang
dibutuhkan dimasa sekarang, yaitu kepemimpinan horizontal atau merakyat.
Menjabat sebagai gubernur di DKI Jakarta beliau lebih mudah untuk
menunjukkan gaya kepemimpinan yang horizontal dan system yang beliau
terapkan, dibandingkan ketika beliau menjabat sebagai walikota di Solo.
Karena di DKI Jakarta akan lebih disoroti masyarakat dan media secara
nasional atau internasional (semua media terpusat di Jakarta). Mungkin
tudingan pencitraan memang betul (menurut saya), karena pencitraan itu
tidak cukup dengan kata-kata tapi harus dengan dirasakan, dan dilihat.
Berdasarkan Misi utama Jokowi adalah membereskan permasalahan Indonesia,
saya rasa Jokowi sudah pada jalur yang tepat.
Kalau boleh saya mengkritisi model kampanye saat ini, lawan politik
Jokowi sudah kalah telak dalam bersaing, mereka kampanye masih dalam
kontek iklan atau dengan kata-kata “Akan” tapi Jokowi kampanye dengan
cara praktek langsung dengan bukti nyata yang sudah dilakukan di DKI
Jakarta atau di Solo. Dalam pengamatan saya, dari sisi pembiayaan
kampanye juga mereka menghabiskan uang banyak untuk biaya kampnye
terutama iklan di televisi. coba kita bandingkan dan amati model
kampanye Jokowi, Dia gratiss masuk tv dan langsung berita pula (Fakta)
yang dikabarkan, bukan seperti model kampanye lawan politiknya yaitu
berupa Iklan, iklan yang seperti iklan salep, obat-obatan, alat-alat
rumah tangga atau iklan makanan. Disinilah presepsi orang-orang akan
merasakan berbeda antara Iklan dan berita/informasi fakta dari media.
Kemudian ada juga berkampanye dengan modal bantuan sosial (sembako,
asuransi, memberikan barang, dll) bukanlah solusi karena yang dibutuhkan
rakyat adalah keadilan sosial. yaitu dengan system yang mereka buat
untuk menciptakan keadilan sosial. Hanya saja orang-orang masih banyak
yang belum bisa mengartikannya.
Kemudian pertanyaan atau kritikanpun datang, di Jakarta juga dia
belum beres 100%, kok sudah dicapreskan? Iya, memang belum selesai 100%.
Jokowi dan semuanya juga mengakui itu. Jokowi sudah menyelesaikan
masalah di DKI Jakarta sekitar 50% – 60%. Lalu kenapa Jokowi harus
secepat itu dicapreskan sedangkan Jokowi belum menyelesaikan tugasnya
100%? Maka dari itu, Jokowi harus secepatnya menjadi presiden, karena
40% dari sisa permasalahan di DKI Jakarta yang bisa menyelesaikannya
yaitu pemerintahan pusat (Presiden RI). Berdasarkan banyak program yang
tidak didukung pemerintahan pusat, maka Jokowi harus pindah posisi
menjadi Presiden. Jokowi menjadi presiden akan lebih mudah dan cepat
menuntaskan permasalahan di DKI Jakarta. Jokowi juga akan mudah
menuntaskan permasalahan bangsa INDONESIA. (Diibaratkan Jokowi sedang
membangun rumah, Jokowi sudah membuat pondasi dan tiang dan sekarang
Jokowi harus membuat ketahap pengatapan).
Jangan pilih Jokowi karena segudang ‘skandal’ Jokowi selama memimpin Jakarta:
1. Efisiensi Anggaran Pelantikan. Dari sejak sebelum Jokowi dilantik,
Jokowi sudah menekankan agar anggaran untuk pelantikannya nanti bisa
ditekan serendah mungkin. Dan akhirnya anggaran pun dikurangi menjadi
500-an juta dari yang asalnya 1,05 milliar.
2. Menghilangkan gaya kepemimpinan yang protokoler dan tidak
menggunakan voorijder dalam aktivitas kesehariannya saat blusukan
menginspeksi masalah lapangan.
3. Menepati janji kampanyenya untuk lebih lama berada di lapangan dan
tidak hanya duduk dibelakang meja. Setelah pelantikan, Jokowi langsung
berkeliling untuk melihat secara langsung permasalahan ditengah-tengah
masyarakat, mulai dari melihat kondisi perkampungan, hingga melihat
langsung kondisi sunga-sungai yang ternyata sangat tidak terurus dengan
banyaknya sampah. Jokowipun langsung memerintahkan dinas PU untuk segera
membersihkannya dengan menambah ekscavator.
4. Membuka Kantor balai kota untuk rakyat. Sekarang rakyat bisa
leluasa menyampaikan keluhan ke balai kota dan bisa merasakan indahnya
balai kota daripada sebelumnya yang terkesan angker dan kurang welkam
5. Sidak ke kelurahan-kelurahan untuk mendisiplinkan kinerja aparat
di tingkat kelurahan yang ternyata selama ini sangat tidak disiplin
seringkali melakukan pungutan-pungutan liar.
6. Ketegasan dalam Kepemimpinan. Sikap tegas Jokowi dalam menghadapi
birokrasi yang berbelit dibuktikan dengan perombakan jajaran dinas di
Pemprov DKI, dengan digantikannya kepala dinas PU yang tidak bisa
mengikuti irama pemerintah pemprov DKI era Jakarta Baru yang harus
cepat, tepat dan melayani. Bukan itu saja, Jokowi juga memindah tugaskan
Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendi sebagai Kepala Perpustakaan.
7. Memberi tambahan honor Rp.500,000 bagi RT & RW, dan tidak
hanya itu, Jokowi juga memberikan bonus prestasi bagi mereka-mereka yang
mampu menciptakan terobosan dalam pekerjaannya.
8. Mengangkat Budaya dan kearifan lokal Betawi dengan mewajibkan PNS
untuk memakai pakaian adat betawi pada hari Jumát yang sekarang ganti
menjadi hari rabu. Tidak hanya itu, pemprov DKI menekankan seluruh
bangunan di Jakarta harus bisa menampilkan karakter kebetawiannya.
9. Melakukan efisiensi dengan menyatukan kantor dinas dengan balai
kota. Langkah ini sangat tepat untuk memudahkan kontrol dan pengawasan,
sekaligus memperpendek jalur akses informasi antara dinas dengan
gubernur yang pastinya disamping efisien biaya, tempat juga waktu.
10. Mereformasi SATPOL PP dengan menanggalkan pentungan dan
menginstruksikan untuk tidak lagi menggunakan cara-cara kekerasan tanpa
kehilangan ketegasan. Dan sekarang bisa kita lihat wajah SATPOL PP yang
mendadak humanis, terlebih setelah dikomandani oleh seorang wanita
(Sylviana Murni).
11. Efisiensi acara pelantikan pejabat daerah secara sederhana dan
merakyat. Dibuktikan dengan dilantiknya HR Krisdianto dan Husein Murad
sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur pada Kamis 20
Desember 2012 yang di selenggarakan di lingkungan kumuh & Di hadapan
ratusan warga Gang Swadaya, Kampung Pulo Jahe, RT 07/05, Kelurahan
Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
12. Melakukan gebrakan transparansi rapat anggaran yang disiarkan
lewat media youtube, sehingga rakyat bisa melihat mengoreksi besaran
anggaran dan peruntukannya.
13. Digitalisasi program dengan bekerjasama dengan telkom, untuk
memudahkan operasional dan juga lebih menghemat anggaran hingga 20
Milliar tanpa harus mengelola sendiri. Langkah ini sangat menguntungkan
pemprov DKI, karena bisa memotong jalur mark-up proyek .
14. Memberlakukan system pajak online. Dengan system ini, penyelewengan pajak akan dapat di tekan.
15. Pemberlakuan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang memang adalah poin
utama janji kampanye Jokowi yang kemudian diikuti dengan mulai
dibagikannya Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk para pelajar yang langsung
diberikan kepada siswa dengan system ATM dengan fasilitas Bank DKI. Ini
menarik, karena anggaran pendidikan akan langsung tertuju pada sasaran,
dan bisa menghindari ‚permainan & penyelewengan‘ oleh oknum.
16. Penambahan fasilitas -fasilitas kesehatan di Rumah Sakit – Rumah
Sakit dan Puskesmas – puskesmas dan juga perobakan ruang kelas II
menjadi ruang kelas III di beberapa Rumah Sakit, juga dengan penambahan
Dokter adalah upaya untuk mengimbangi melonjaknya jumlah pasien yang
sebelumnya tidak berani berobat ke Rumah Sakit.
17. Menaikkan Upah Buruh Propinsi DKI hingga 30%. Kenaikan yang
fantastis, walaupun Jokowi harus berhadapan dengan para kapitalis
perusahaan yang sempat mengancam akan hengkang dari Jakarta.
18. Mulai melakukan tahapan peremajaan dan penambahan transportasi umum dengan menambah ratusan bus trans jakarta dan kopaja.
19. Memberlakukan e-Ticketing dengan system digital ticket untuk
mempermudah pelayanan transportasi umum, yang diharapkan akan mampu
membuat warga beralih untuk menggunakan sarana transportasi umum.
20. Mereformasi dinas Pendidikan yang seringkali melakukan pungli dan
memungut biaya-biaya siluman yang kemudian ditindak lanjuti dengan
pencopotan kepala sekolah SMA MH Thamrin.
21. Mereformasi Dinas Kebersihan dan Dinas PU yang kemudian
menetapkan masalah kebersihan harus dikelola oleh satu dinas, agar tidak
ada tumpang tindih tupoksi masalah penanganan sampah yang selama ini
sering saling melempar tanggung jawab.
22. Terobosan untuk membersihkan aparat pemerintahan dari tindak
korupsi dan narkotika dengan bekerja sama secara penuh dengan KPK dan
BNN yang dipelopori oleh Pemprov DKI.
23. Jokowi yang langsung terjun ke lapangan dan memandori secara
langsung saat jebolnya tanggul Latuharhari , sementara dinas PU
menyatakan untuk mengatasi luberan air harus menunggu banjir reda.
Akhirnya Jokowi turun langsung untuk membendung luberan air dengan
meminta pengerahan bantuan dari pihak TNI ,,, yang akhirnya bisa di
rampungkan selama satu hari.
24. Menginstruksikan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi)
untuk merekayasa hujan, agar hujan diturunkan di laut, mengingat
informasi dari BMKG yang menyatakan akan datangnya intensitas hujan yang
lebih besar. Dan langkah Jokowi ini pun berhasil dengan gemilang.
25. Pelelangan Jabatan untuk kelurahan, camat sampai walikota. Dengan
pemberlakuan system ini sangat terasa dampaknya bagi mereka yang selama
ini bermalas-malasan, jabatannya akan segera dilelang untuk orang yang
lebih kompeten.
26. Menyediakan Transportasi air untuk warga di kawasan marunda.
Disamping untuk memfasilitasi para penghuni rusun, transportasi air
diharapkan mampu mengurangi tingkat kemacetan di jalan raya.
27. Relokasi warga bantaran kali ke rusun marunda tanpa konflik. Kita
tau pemerintah sebelumnya tidak mampu (mau) merelokasi warga bantaran
kali ke rusun-rusun yang telah disiapkan dikarenakan adanya permainan
pihak pengelola / calo rusun yang ternyata diperjual belikan dengan
harga tinggi demi meraup keuntungan pribadinya. Dan setelah Jokowi-Ahok
terjun langsung ke lapangan, akhirnya merekapun langsung paham dengan
masalah sebenarnya yang terjadi dilapangan. Dan sekarang rusun
marundapun sudah penuh ditempati warga bantaran kali yang ternyata antri
untuk menempati rusun. Dan yang paling penting adalah adanya reformasi
sistem untuk mendapatkan rusun tsb.
28. Transparansi APBD DKI hingga lembar ke-3 yang dipublikasikan
lewat website http://www.jakarta.go.id/web/apbd yang dapat diakses
secara umum oleh masyarakat.
29. Mulai menata pedagang kaki lima (PKL). Dimulai dengan menata PKL
di depan Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Sebanyak 36 PKL
mendapat gerobak gratis. Shelter tempat mereka berjualan juga
diperbaiki. Selain itu, para pedagang diberi Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) secara gratis.
30. Mulai disiapkannya ruang terbuka hijau yang juga sebagai sarana
olahraga stadion BMW sebagai stadion berkelas internasional yang sudah
dimulai dg direlokasikannya warga untuk segera menyulap lingkungan kumuh
menjadi kawasan yang indah.
31. UJI PUBLIK. Pertama dalam sejarah di Indonesia pengadaan proyek
diadakan Public Hearing atau Uji Publik untuk menerima saran, masukan
dan keluhan dari warga atas rencana proyek pembangunan yang akan
dijalankan
32. Membangun rumah sakit apung kawasan perairan Kali Adem, Muara
Angke, Jakarta Utara. Tujuannya, agar warga yang tinggal di daerah
pesisir lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Rumah sakit apung
ini telah dilengkapi dengan ruang periksa, kamar bedah, kamar rontgen,
laboratorium dan ruang rawat pasien sampai fasilitas operasi bedah.
33. Memberikan KTP kepada ribuan warga Rawabadak Koja Jakarta utara
yg selama berpuluh-puluh tahun tidak diberi ijin pengurusan KTP. Mereka
sedang tersangkut sengketa lahan yang masih bermasalah. Jokowi beralasan
masalah sengketa lahan terlepas dari masalah hak kewarganegaraan. Hal
ini sempat di tentang oleh mendagri, tapi pada akhirnya mendagripun
menyerahkan kuasa sepenuhnya kepada gubernur Jokowi.
34. Menaikkan gaji sopir bus Trans Jakarta 3,5 kali dari UMP. Dengan
pergub baru jokowi menetapkan gaji sopir Trans Jakarta menjadi 7,7 Juta.
Masih ingin memilih Jokowi? Baiklah, silahkan dibaca lagi beragam ‘skandal’ Jokowi, alasan kenapa jangan sampai anda memilih Jokowi sebagai presiden RI.
- Efisiensi Anggaran Pelantikan. Dari sejak sblm Jokowi dilantik,
Jokowi sudah menekankan agar anggaran untuk pelantikannya bisa
minimalisir dan akhirnya anggaran pun dikurangi menjadi 500-an juta dari
yang asalnya 1,05 milliar.
- Menghilangkn gaya kepemimpinan yang protokoler serta tak
menggunakan voorijder dalam aktivitas kesehariannya saat blusukan
menginspeksi masalah lapangan.
- Menepati janji kampanyenya untuk lebih lama berada di lapangan dan tidak hanya duduk dibelakang meja.
- Setelah pelantikan, Jokowi langsung berkeliling untuk melihat
secara langsung permasalahan ditengah- tengah masyarakat, mulai dari
melihat kondisi perkampungan, hingga melihat langsung kondisi
sunga-sungai yang ternyata sangat tidak terurus dengan banyaknya sampah.
- Jokowipun langsung memerintahkan dinas PU untuk segera membersihkannya dengan menambah ekscavator.
-Membuka Kantor balai kota untuk rakyat. Sekarang rakyat bisa leluasa
menyampaikan keluhan ke balai kota dan bisa merasakan indahnya balai
kota daripada sebelumnya yang terkesan angker dan kurang Welcome.
- Sidak ke kelurahan-kelurahan untuk mendisiplinkan kinerja aparat
di tingkat kelurahan yang ternyata selama ini sangat tidak disiplin dan
seringkali melakukan pungutan-pungutan liar.
- Ketegasan dalam Kepemimpinan. Sikap tegas Jokowi dlm menghadapi
birokrasi yg berbelit dibuktikan dg perombakan jajaran dinas di Pemprov
DKI dengan digantikannya kepala dinas PU yg tidak bisa mengikuti irama
pemerintah pemprov DKI era Jakarta Baru yang harus cepat, tepat &
melayani. Bukan itu saja, Jokowi juga memindah tugaskan Wali Kota
Jakarta Selatan Anas Effendi sebagai Kepala Perpustakaan.
- Memberi tambahan honor Rp.500,000 bagi RT & RW, dan
memberikan bonus prestasi bagi mereka yg mampu menciptakan terobosan
dalam pekerjaannya.
- Mengangkat Budaya dan kearifan lokal Betawi dengan mewajibkan
PNS untuk memakai pakaian adat betawi pada hari Jumát yg skrg ganti
menjadi hari rabu. Tidak hanya itu, pemprov DKI menekankan seluruh
bangunan di Jakarta harus bisa menampilkan karakter kebetawiannya.
- Melakukan efisiensi dengan menyatukan kantor dinas dengan balai
kota. Langkah ini sangat tepat untuk memudahkan kontrol dan pengawasan,
sekaligus memperpendek jalur akses informasi antara dinas dengan
gubernur yang pastinya disamping efisien biaya, tempat juga waktu.
- Mereformasi SATPOL PP dengan menanggalkn pentungan &
menginstruksikan untuk tdk lagi menggunakan cara2 kekerasan tanpa
kehilangan ketegasan, dan sekarang bisa kita lihat wajah SATPOL PP yang
mendadak humanis, terlebih setelah dikomandani oleh seorang wanita
(Sylviana Murni).
- Efisiensi acara pelantikan pejabat daerah secara sederhana dan
merakyat. Dibuktikan dengan dilantiknya HR Krisdianto dan Husein Murad
sebagai Wali Kota & Wakil Wali Kota Jakarta Timur pd Kamis 20
Desember 2012 yang di selenggarakan di lingkungan kumuh & Di hadapan
ratusan warga Gang Swadaya, Kampung Pulo Jahe, RT 07/05, Kelurahan
Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
- Melakukn gebrakn transparansi rapat anggaran yg disiarkan lewat
media youtube, hingga rakyat bisa melihat mengoreksi besaran anggaran
& epruntukannya.
- Digitalisasi program bekerjasama dengan telkom, untk mmudahkn
operasional & juga lbh menghemat anggarn hingga 20 M tanpa hrs
mengelola sendiri. Langkah ini sangat menguntungkan pemprov DKI, karena
bisa memotong jalur mark-up proyek.
- Memberlakukan system pajak online. Dengan system ini, penyelewengan pajak akan dapat di tekan.
- Pemberlakuan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang memang adalah poin
utama janji kampanye Jokowi yang kemudian diikuti dengan mulai
dibagikannya.
- Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk para pelajar yang langsung
diberikan kepada siswa dengan system ATM dengan fasilitas Bank DKI. Ini
menarik, karena anggaran pendidikan akan langsung tertuju pada sasaran,
dan bisa menghindari‚ permainan & penyelewengan‘ oleh oknum.
- Penambahan fasilitas-fasiliatas kesehatan di Rumah Sakit &
Puskesmas, dan juga perobakan ruang kelas II menjadi ruang kelas III di
bberapa Rumah Sakit juga dengan penambahan Dokter adalah upaya untuk
mengimbangi melonjaknya jumlah pasien yang sebelumnya tidak berani
berobat ke Rumah Sakit.
- Menaikkan Upah Buruh Propinsi DKI hingga 30%. Kenaikan yang
fantastis, walaupun Jokowi harus berhadapan dengan para kapitalis
perusahaan yang sempat mengancam akan hengkang dari Jakarta.
- Mulai melakukan tahapan peremajaan dan penambahan transportasi umum dengan menambah ratusan bus trans jakarta dan kopaja.
- Memberlakukan e-Ticketing dengan system digital ticket untuk
mempermudah pelayanan transportasi umum, yang diharapkan akan mampu
membuat warga beralih untuk menggunakan sarana transportasi umum.
- Mereformasi dinas Pendidikan yang seringkali melakukan pungli
dan memungut biaya-biaya siluman yang kemudian ditindak lanjuti dengan
pencopotan kepala sekolah SMA MH Thamrin.
- Mereformasi Dinas Kebersihan dan Dinas PU yang kemudian
menetapkan masalah kebersihan harus dikelola oleh satu dinas, agar tidak
ada tumpang tindih tupoksi masalah penanganan sampah yang selama ini
sering saling melempar tanggung jawab.
- Terobosan untk membersihkan aparat pemerintahan dari tindak
korupsi & narkotika dg bkerjasama scara penuh dg KPK & BNN yang
dipelopori Pemprov DKI
- Jokowi yang langsung terjun ke lapangan & memandori secara
langsung saat jebolnya tanggul Latuharhari, sementara dinas PU
menyatakan untuk mengatasi luberan air harus menunggu banjir reda.
Akhirnya Jokowi turun langsung untuk membendung luberan air dengan
meminta pengerahan bantuan dari pihak TNI, yang akhirnya bisa di
rampungkan selama satu hari.
- Menginstruksikan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi)
untuk merekayasa hujan, agar hujan diturunkan di laut, mengingat
informasi dari BMKG yg menyatakan akn datangnya intensitas hujan yang
lebih besar. Dan langkah Jokowi ini pun berhasil dengan gemilang.
- Pelelangan Jabatan untk kelurahan,camat smpai walikota.Dg
pmberlakuan system ini sngat trasa dampaknya bagi mrk yg slama ini
bermalas-malasan jabatannya akan segera dilelang untuk orang yang lebih
kompeten.
- Menyediakan Transportasi air untuk warga di kawasan marunda.
Disamping untuk memfasilitasi para penghuni rusun, transportasi air
diharapkan mampu mengurangi tingkat kemacetan di jalan raya.
- Relokasi warga bantaran kali ke rusun marunda tanpa konflik.
Kita tau pemerintah sebelumnya tidak mampu (mau) merelokasi warga
bantaran kali ke rusun-rusun yg telah disiapkan dikarenakan adanya
permainan pihak pengelola/calo rusun yg ternyata diperjual belikan
dengan harga tinggi demi meraup keuntungan pribadinya. Dan setelah
Jokowi-Ahok terjun langsung ke lapangan, akhirnya merekapun langsung
paham dengan masalah sebenarnya yang terjadi dilapangan. Dan skrg rusun
marundapun sdh penuh ditempati warga bantaran kali yg trnyata antri untk
menempati rusun. Dan yang paling penting adalah adanya reformasi sistem
untuk mendapatkan rusun tersebut. Pemberian isi rusun berupa kulkas,
lemari, springbed & tv kepada penghuni dgn dana CSR Pembangunan 200
rusun di Pulo Gebang dengan dana CSR.
- Mulai menata pedagang kaki lima (PKL). Dimulai dengan menata PKL
di depan Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Sebanyak 36 PKL
mndpat gerobak gratis. Shelter tmpt mrk brjualan jg dprbaiki.Slain
itu,pdagang diberi Surat Izin Usaha Perdagangan scra gratis.
- Mulai disiapkannya ruang terbuka hijau yang juga sebagai sarana
olahraga stadion BMW sbg stadion berkelas internasional yg sudah dimulai
denga direlokasikannya warga untuk segera menyulap lingkungan kumuh
menjadi kawasan yang indah.
- UJI PUBLIK. Pertama dalam sejarah di Indonesia pengadaan proyek
diadakan Public Hearing atau Uji Publik untuk menerima saran, masukan
dan keluhan dari warga atas rencana proyek pembangunan yang akan
dijalankan
- Membangun rumah sakit apung kawasan perairan Kali Adem, Muara
Angke, Jakarta Utara. Tujuannya, agar warga yang tinggal di daerah
pesisir lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Rumah sakit apung
ini telah dilengkapi dengan ruang periksa, kamar bedah, kamar rontgen,
laboratorium dan ruang rawat pasien sampai fasilitas operasi bedah.
- Memberikan KTP kepada ribuan warga Rawabadak Koja Jakarta utara
yg selama berpuluh-puluh tahun tidak diberi ijin pengurusan KTP.
- Mereka sdg tersangkut sengketa lahan yg masih bermasalah. Jokowi
beralasan masalah sengketa lahan terlepas dari masalah hak
kewarganegaraan. Hal ini sempat di tentang oleh mendagri, tapi pada
akhirnya mendagripun menyerahkan kuasa sepenuhnya kepada gubernur
Jokowi.
- Menaikkan gaji sopir bus Trans Jakarta 3,5 kali dari UMP. Dengan
pergub baru jokowi menetapkan gaji sopir Trans Jakarta menjadi 7,7
Juta.
- Berani menentang World Bank yg dg pinjamannya, ingin trlalu
mengintervensi program Jakarta Baru dg berbagai ketentuan yang
menyulitkan dan lebih terkesan menghambat jalannya program.
- Melawan JICA (Japan International Cooperation Agency) yang
dengan proyek MRT nya sengaja menekan pihak Indonesia khususnya Jakarta
dengan berbagai kebijakan dan aturan-aturan pelaksanaan proyek
yangsangat memberatkan.
- Taman vertikal dikawasan tugu tani untuk menghijaukan Jakarta.
- Jokowi akan memasang 340 bangku taman di Jalan Sudirman hingga
Jalan Medan Merdeka Barat. Ia mengatakan, dana untuk pemasangan ratusan
bangku taman tersebut bukan bersumber dari APBD DKI, melainkan melalui
program CSR.
- Perubahan pesat pada pintu air manggarai yang terkenal dengan tumpukan sampahnya, sekarang sudah terlihat bersih.
- Pengembalian PRJ dari kemayoran ke monas sebagai bentuk
perlawanan kepada kapitalisasi oleh Moerdaja Poo (JIEXPO) stlh Ahok
mengetahui bahwa ternyata selama ini Istilah Pekan Raya Jakarta
(Kemayoran) hanya digunakan untuk ladang mencari keuntungan oleh
Moerdaja Poo tanpa memberi kesempatan kepada UMKM karena tarif stand
yang tinggi & tidak memberi keuntungan kepada Pemprov DKI.
- Penghapusan rumah dinas untuk lurah & camat yang akan dialih fungsikan untuk kantong-kantong PKL dan RTH.
- Nasionalisasi PALYJA sebagai perusahaan air minum yang selama ini dikuasai asing.
- Disiapkannya dokter kluarga Untk mlayani ksehatan warga di
masing2 wilayah shingga mmbantu mngurangi mmbludaknya jumlah pasien di
puskesmas.
- Disiapkannya rumah sakit apung untuk melayani kesehatan warga di wilayah jakarta utara & kepulauan seribu.
- Pasar murah untuk menekan laju kenaikan harga akibat kenaikan
BBM menjelang bulan puasa yg sangat membantu warga dlm kebutuhan akan
sembako.
- Ultah Jakarta benar-benar menjadi pesta rakyat dg menyajikan 16
panggung gratis untuk warga dan benar-benar menjadi pesta rakyat dengan
membangkitkan kembali budaya bangsa dalam keberagaman budaya di Jakarta.
- Pemutaran drama kolosal Ariah dengan tiket yang hanya sbesar
2000 sebagai upaya untuk membangkitkan kembali budaya betawi &
kearifan lokal betawi yang selama ini tergerus oleh budaya asing.
- Pembangunan 300an Tower rusun sbg fasilitas relokasi warga
bantaran yg rencananya akn dilanjutkan tahun 2014 dg target lebih dari
1000 tower untuk puluhan ribu warga rawan banjir dan penerapan program
“Move the People not car”.
- Relokasi warga waduk pluit yang sekian puluh tahun tidak mampu
dilakukan oleh gubernur-gubernur sebelumnya, kini ditangan Jokowi mereka
sudah menyatakan kesediaannya untuk dipindah dan penyiapan ratusan
rusun sudah berjalan bagi puluhan ribu warga.
- Normalisasi Sungai Pakin yg dilengkapi dg Teater terbuka &
Fasilitas publik, Area pejalan kaki seperti MH Thamrin, daerah resapan
air dan tampungn air hujan, serta taman kota ditmpatkn di kompleks
waduk.disamping itu jg dijadikn RTH yg skrg disisi barat waduk sdh
ditanami pohon.
- Rampungnya Rumah deret dikelurahan tanah tinggi Kec. Joharbaru Jakpus dan siap ditempati warga korban kebakaran.
- Pengembalian luasan waduk pluit yg sebelumnya dikuasai oleh para
mafia & oknum pemerintah sampai lebih dari 20 HA skrg kembali
mnjadi 80 HA.
- Dimulainya proyek MRT yang sudah direncanakan selama puluhan tahun sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan.
- Dimulainya Monorel yang juga untuk mengurangi kemacetan yang di
era foke kemarin sempat dihentikan karena pendanaan yang bermasalah.
- Membangun fasilitas teater terbuka di kawasan waduk pluit dimana
juga sebagai ruang terbuka hijau (RTH) yang dilengkapi dengan Jogging
track dan tempat bermain anak yang sudah mulai dibangun.
- Pengerukan sungai2 di DKI yang dalam semester awal sudah
mencapai 40 %. bandingkan dg gub sbelum-sbelumnya yg sampai 2 periode
tidak jelas prosentasinya dan bahkan tidak ada pengerukan.
- Normalisasi Kali Ciliwung di Masjid Istiqlal.
- Penambahan Pintu Air Manggarai yg pengerjaannya membutuhkan
waktu 1 tahun Kerja sama dengan KOPASSUS untuk mewujudkan kali Ciliwung
bersih.
- Peningkatan penerimaan pajak DKI semestar pertama sebesar 10 trilliun yang berarti naik 25% dari periode sebelumnya.
- Perubahan rute jalur transportasi di pasar senen untuk mengurai kemacetan dan sekarang sudah mulai menampakkan hasil.
- Pembersihan lokasi pasar minggu dari PKL yang sudah menunjukkan hasil.
- Menginstruksikan dishub untk membuat sarana busway ramah pd kaum
disabilitas (penyandang cacat) dan skrg sudah mulai dilakukan
pembenahan.
- Peresmian & beroperasinya Busway koridor 12.
- Mendesak PGN untuk menyuplai BBG yang dioperasikan portable dalam pemenuhan kebutuhan bahan bakar Transjakarta.
- Meninggikan separator busway dan mendesak semua aparat untuk menerapkan disiplin lalulintas dan tidakan tegas.
- Dibukanya akses pelaporan warga di : http://t.co/KmzvgK02i9
kepada para pengguna jalan untuk melaporkan mobil-mobil pribadi yang
masuk jalur busway dengan tindakan tegas yang sekarang sudah mulai
menampakkan hasil.
- Merampungkan sengketa Mbah Priok sebagai upaya pengembangan
pelabuhan Tanjung Priok yang sudah puluhan tahun mengendap & tidak
ada penyelesaian.
- Bahkan tahun 2010 lalu sdh memakan byk korban akibat bentrok
masa dan satpol PP. tapi skrg sudah rampung dan PT. PELINDO II sdh bisa
memulai aktifitas pengembangan sarana pelabuhan.
- Mulai dlakukannya prsiapn pmbangunn Masjid Raya trbsar di
wilayah Duri Kosambi Jakarta Barat yg mana akan dijadikn masjid trbsar
di indonesia
- Penataan pasar embrio di Kampung Makassar & Renovasi total Pasar Meruya.
- Transparansi APBD DKI hingga lembar ke-3 yang dipublikasikan
lewat http://t.co/DdEFpjY4j2 yang dapat diakses secara umum oleh
masyarakat.
- Pembangunan 8 blok rusun Daan Mogot ground breaking 20/6 dg dana
CSR Pemb. rusun Muara Baru dgn dana CSR sbyk 960 unit yg trdiri atas 8
tower.
- Perubahan PERDA ttg prsyaratan Suka Sarana Kes.yg mewajibkan RS
swasta mnyediakn kelas 3 sbyk 40% dr sblmny 25% jika ingin membangun RS
baru.
- PENDIDIKAN Psb berdasarkan sistem rayon yg berguna utk
mengurangi kemacetan Menambah tunjangan bagi guru Madrasah hingga
mencapai Rp 1 juta.
- Pengerukan Kali Penertiban bangunan liar di Kali Jelakeng, dan Kali Opak tanpa kekerasan.
- Penertiban PKL di Sunda Kelapa Penertiban PKL di Kota Tua. Dapat
tenda & gerobak gratis, menggunakan seragam agar tertib.
- Mengambil alih Blok A pasar Tanah Abang ke PD. Pasar Jaya dari
PT. PDI yang selama ini merugikan Pemprov DKI hingga ratusan milliar
rupiah.
- Membangun jembatan penghubung antara Blok F dan Blok G pasar
tanah abang untk menghidupkn Blok G yg slama ini tdk laku krn minimnya
akses.
- Relokasi PKL tanah abang ke blok G yang selama ini dikuasai
swasta dan dijual dengan harga yang tinggi sekarang dikelola oleh
pemprov.
- Kawasan jalanan tanah abang yg slama ini macet krn aktifitas PKL
dipaksa bebas dr pdagang mulai prtengahan agustus 2013 & mendapat
dukungan penuh dr para PKL krn sdh ada jembatan pnghubung antara blok F
& blok G dan disediakn scara gratis 6 bulan dan system retribusi yg
sngat meringankan para PKL.
- Disiapkannya Show Room industri kreatif bawah tanah di kawasan
monas yang akan menjadi Show Room terbesar di Asia khusus untuk industri
kreatif dalam rangka mewujudkan ekonomi kerakyatan.